Kegiatan
dimulai pada pukul 08.30 WIB pemilih seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9 hadir
untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan ini. Proses pemilihan berlangsung
di aula sekolah yang telah disiapkan layaknya tempat pemungutan suara, lengkap
dengan bilik suara dan kotak suara untuk menjaga kerahasiaan dan kejujuran
hasil pemilihan.
Sebelum
hari pemilihan, telah dilakukan berbagai tahap persiapan. Calon Ketua dan Wakil
Ketua OSIS terlebih dahulu menjalani tahapan seleksi, kampanye, dan debat
kandidat. Setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi,
misi, dan program kerja mereka kepada seluruh siswa. Kampanye dilakukan dengan
cara-cara kreatif, seperti melalui poster, pidato di depan umum, serta
sosialisasi melalui media sosial sekolah, sehingga seluruh siswa dapat mengenal
lebih dekat calon pemimpin mereka.
Dalam
pemilihan kali ini, ada dua pasangan calon yang bertarung untuk memperebutkan
posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Setiap pasangan membawa program unggulan
yang berfokus pada pengembangan prestasi siswa, penguatan nilai-nilai religius,
serta peningkatan kualitas lingkungan sekolah. Seluruh pasangan calon
berkompetisi dengan semangat positif, menunjukkan bahwa pemilihan ini adalah
ajang untuk belajar, bukan sekadar kontestasi kekuasaan.
Kandidat
Ketua OSIS, calon 1 Keysa Putri dari kelas 8i berpasangan Marshall Arung kelas
7B dan calon 2 yaitu Nadya Rahma kelas 8j berpasangan dengan M. Azka A kelas 7G. motivasi mengikuti pemilihan adalah untuk
membawa perubahan positif di Spensada.
Proses
pemilihan dilakukan dengan sistem pemungutan suara langsung. Setiap siswa
diberi kartu suara yang berisi nama dan foto pasangan calon Ketua dan Wakil
Ketua OSIS. Mereka memilih dengan mencoblos pasangan calon yang menurut mereka
layak untuk memimpin OSIS. Kegiatan ini akan dikawal oleh Panitia Pemilihan
OSIS yang terdiri dari guru dan beberapa siswa yang dipilih secara khusus untuk
memastikan proses berjalan dengan adil, jujur, dan transparan.
Selain siswa, guru-guru dan staf tata usaha juga turut memberikan hak suaranya dalam pemilihan ini. Hal ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan demokrasi di SMP Negeri 1 Sidoarjo , di mana semua pihak memiliki suara yang sama pentingnya dalam menentukan kepemimpinan OSIS yang baru.